Connect with us

Bandarlampung

Pilkades Serentak Lampung Selatan, Kapolda Lampung Kunjungi TPS Way Galih

Published

on

Lampung Selatan, RFN : Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Lampung Selatan mendapat perhatian Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika SH. S.I.K. M.Si.

Tepatnya, Pilkades secara serentak di Lampung Selatan yang berlangsung pada Kamis (31/08/2023) ditinjau langsung.

Tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang, ia disambut Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres AKBP Yusriandi Yursin, Dandim 0421 Letkol Inf Fajar Akhirudin, dan Forkopimcam Tanjung Bintang.

Disela tinjauannya dengan di temani Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dirinya berpesan baik masyarakat, calon kades, dan para pendukung menjaga kondusivitas saat dan setelah pemilihan.

“Tekankan untuk selalu menjaga kerukunan, ketenteraman, maupun keamanan desa setelah pemilihan kepala desa agar tetap kondusif,” katanya.

“Untuk personel yang bertugas agar melaksanakan tugas sesuai prosedur,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan juga menegaskan, kepada seluruh penyelenggara pilkades, calon kepala desa, serta masyarakat agar dapat menjaga kondusivitas di desanya masing-masing.

“Semoga pesta demokrasi pilkades serentak gelombang II di Kabupaten Lampung Selatan hari ini bisa berlangsung aman dan damai,” kata Nanang.

Pelaksanaan Pilkades serentak gelombang II tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan sendiri diikuti 138 calon kepala desa dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 105.306 orang dari 42 Desa.

Sementara jumlah personel gabungan yang akan mengamankan terdiri dari jajaran Polres Lampung Selatan 399 personel, Kodim 0421/LS 96 personel, Sat Brimob Polda Lampung 93 personel, Satpol PP 107 personel dan Linmas 434 personel.

Serta 93 personel gabungan dari Polresta Bandar Lampung, Polres Lampung Timur, Polres Pesawaran yang akan standby di Polsek perbatasan Lampung Selatan. (Eko)

Loading

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandarlampung

Pasangan Calon Bupati, Nanang Ermanto dan Antoni Imam Jalani Tes Kesehatan.

Published

on

By

Bandar Lampung – Pasangan calon kepala daerah Lampung Selatan Hi. Nanang Ermanto dan Antoni Imam jalani test kesehatan jasmani yang merupakan test kesehatan kedua, di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Minggu 1/9/24.

Menurut Liaison Officer (LO) pasangan ini Pantra Agung Oki Rianto SH. MH, Untuk test kesehatan bagi pasangan calon Nanang Ermanto dan Antoni Imam bukanlah hal yang baru,mudah-mudahan dapat di lalui dengan lancar.

“Allhamdulillah hari ini test terakhir untuk test kesehatan pasangan H.Nanang Ermanto dan Antoni Imam, selanjutnya kita tinggal menunggu tahaoan penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamsel, kita minta doa nya agar semua tahapan dapat di lalui dengan lancar”, ujar Oki.

Di singgung terkait persiapan untuk test kesehatan ini, Oki mengatakan tidak ada persiapan khusus yang di lakukan oleh pasangan H. Nanang Ermanto dan Antoni Imam, “ya seperti baiasa saja, yang pasti melakukan puasa pada malam hari sebelum test”, tutup Oki. ( tim)

Loading

Continue Reading

Bandarlampung

Sentimen Negatif, Petani Berjaya dan Buruknya Pengelolaan Informasi Batalkan ‘Paripurna’ Arinal diakhir Jabatan?

Published

on

By

Lampung Selatan – Program unggulan petani berjaya gagasan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ternyata mendapat sentimen negatif dari masyarakat, hal ini karena tak berbanding lurus dengan kondisi real di lapangan.

Tak hanya menjadi atensi atau evaluasi menyeluruh, namun sentimen ini membuat ‘porak-poranda’ Gubernur Lampung dimasa akhir jabatan karena dikupas habis diberbagai media lokal.

Bahkan kekinian, media yang sejak awal masa kampanye mendampingi arinal telah berani speak-up akibat tidak baiknya pengelolaan informasi oleh dinas Kominfo.

Semua serba berkaitan, meski hanya kesalahan satu OPD, namun sangat berpengaruh dalam kinerja Gubernur, meski tidak overal namun cukup membuncah publik. Terlebih ditahun politik jelang pilkada.

Satu berita terbaru soal ribuan hektare lahan sawah terendam banjir. Akibatnya komitmen dan Program unggulan Gubernur Arinal soal program Kartu Petani Berjaya ditagih masyarakat.

Hujan deras yang mengguyur tanah lampung sepanjang Februari 2024 seolah menjadi bulan yang kelam bagi para petani. Karena berakibat pada ancaman gagal panen ribuan hektare sawah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung sudah memetakan total luasan sawah yang berisiko terpapar banjir adalah 74.095 hektare.

“Dari data yang kami miliki, setidaknya ada 6 (enam) kabupaten yang terdampak banjir seperti Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesjui dan Tulang bawang,” begitu kata pengacara Rakyat Wahrul Fauzi Silalahi, Selasa, 05/03/04.

Wahrul Fauzi menegaskan bagaimana komitmen garansi/asuransi yang ada dalam program unggulan gubernur lampung.

“Dalam konteks saat ini, Apakah pemprov akan memberikan bibit dan pupuk terhadap petani yang terdampak. Kapan gubernur akan turun melihat lapangan?” misalnya.

Wahrul juga menjelaskan bahwa banyak petani yang mengeluhkan terkait susahnya mendapatkan pupuk.

“Saya mendapatkan informasi bahwa petani masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Ada juga petani yang sawahnya baru ditanam dan baru diberi pupuk, lalu terkena banjir. Ini kan perlu segera disikapi?

WFS kemudian mempertanyakan Program unggulan Kartu Petani Berjaya Gubernur lampung.

“Tujuan dari program pertani berjaya ini kan untuk kesejahteraan petani, lalu bagaimana realisasinya selama kurang lebih 4 tahun ini?,” ungkap wahrul mempertanyakan.

Sehari pasca turunnya berita ini, Lampung lansung geger, seakan muncul label baru di tengah masyarakat bahwa program Petani Berjaya hanya isapan jempol belaka?

Entah karena dinas atau pihak terkait yang di atensi Gubernur memantapkan program tersebut tidak mumpuni atau keterbatasan anggaran, entah juga. Namun apapun itu tidak memuliakan cerita paripurna akhir jabatan Gubernur Arinal-Nunik.

Beberapa hari kabar tersebut dilansir media, pihak terkait seperti dinas Kominfo Pun tak berniat melakukan klarifikasi publik atau memberikan penjelasan pada publik.

Ada juga harapan pesimis pengelola media bahwa itu vital itu tak mampu diatasi kepala dinas Kominfo saat ini.

Sebab dinas tersebut diduga sedang ‘sibuk’ memangkas kerjasama media yg sudah bertahun-tahun menjadi etalase kinerja Gubernur Lampung di berbagai media.

Akankah ‘serangan’ partai politik melalui legislatifnya akan entas dengan satu topik ini saja, atau justru berikutnya akan lebih bertubi-tubi?

Apapun itu, yang jelas media hanya menempatkan porsinya, yakni menjadi jembatan informasi yang hanya digunakan untuk kepentingan publik, agak ragu rasanya akan banyak mengutip pembelaan Gubernur sebab ia juga diragukan akan ‘membela’ media.

Desclaimer: informasi ini tidak bermaksud menuding satu pihak, informasi akan di running, bila ada pihak yang ingin memberikan klarifikasi dan hak jawabnya dipersilakan, dan redaksi menerina itu, tentu melalui saluran yang benar, sesuai etika jurnalistik dan regulasi pers.

Loading

Continue Reading

Bandarlampung

Miris, Gadis Disabilitas Diduga Diperkosa Oknum Ormas

Published

on

By

Bandar Lampung, DNL – Seorang oknum anggota organisasi masyarakat diduga melakukan pemerkosaan terhadap MK (22) warga Bandar Lampung, yang merupakan seorang gadis berkebutuhan khusus atau memiliki keterbelakangan mental.

Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Umi Fadillah Astutik mengatakan, kronologis kejadian pemerkosaan, bermula saat berlangsungnya ulang tahun ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Pantai Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Rabu (18/3/2023) lalu.

Saat itu, terang Kabid Humas Polda Lampung, Pelaku melihat korban duduk mengikuti acara HUT GMBI. Pelaku menghampiri dan meminta nomor telepon korban.

Setelah perkenalan ini, Lanjut Umi, pelaku dan korban intens komunikasi lewat pesan WhatsApp. “Pada Minggu (19/3/2023), pelaku video call dengan korban. Ketika itu pelaku sedang makan durian. Pelaku membujuk korban untuk datang ke Pringsewu, ‘Ya sudah sini ke Pringsewu, nanti tak kasih durian’. Korban mengiyakan,” ujarnya.

Pada Senin (20/3/2023), kata Umi, pelaku menghubungi korban dan menuntun korban yang berkebutuhan khusus ke Pringsewu dengan pesan voice note. “Pada pukul 18.30 WIB, korban naik kendaraan umum dan turun di SPBU Wates, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Pada pukul 20.00 WIB, pelaku menjemput korban. Korban dibawa ke indekos,” katanya.

Pada pukul 21.30 WIB, kata Umi, korban disuruh masuk kamar. “Korban dirayu hingga diajak berhubungan intim. Setelah itu pelaku pergi untuk bekerja hingga pukul 02.00 WIB. Pada pukul 03.00 WIB, pelaku membangunkan korban. Korban kembali diajak berhubungan intim. Jadi korban diajak berhubungan intim dua kali dengan pelaku,” ungkapnya.

Terungkapnya kasus ini, tambah Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Adi Sastri, korban bercerita kepada ibunya. “Kasus ini dilaporkan ke Polda Lampung,” katanya.

Hasil penyelidikan, kata Adi Satri, terungkap siapa pelakunya. “Tersangka Andi Rahmi Bahtiar alias Andika (34), warga Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, berhasil kita amankan di rumahnya. Tersangka yang berstatus duda ini mengakui perbuatannya,” ungkapnya. (Rls)

Continue Reading

Trending